ads

Breaking News

Teknologi Kecerdasan Buatan Berbahaya Bagi Umat Manusia

Teknologi Kecerdasan Buatan

Di zaman sekarang ini teknologi sudah menjadi hal yang lumrah diperbincangkan, hampir setiap penemuan canggih selalu mendapat banyak perhatian. Namun perkembangan teknologi ini juga dapat membuat resah sebagian orang. Elon Musk, adalah salah satu orang yang yang tampaknya belum dapat menerima implementasi dari teknologi kecerdasan buatan.

Sebelumnya Musk melontarkan pendapat, kecerdasan buatan ini bisa jadi akan membawa masalah bagi dunia. Tidak cukup disitu ia juga menambahkan bahaya dari kecerdasan buatan ini bisa menjadi ancaman yang besar, bisa jadi lebih besar dari Korea Utara. Jika kecerdasan buatan ini tidak bisa dikontrol lagi, akibatnya akan fatal, dapan menghancurkan umat manusia.

Teknologi kecerdasan buatan ini tampaknya akan sangat dipantau karena menyangkut keberlangsungan umat manusia. Musk juga menuturkan bahwa nantinya umat manusia sulit bertahan hidup jika teknologi tersebut sudah mampu mengusai dunia.

Baca Juga :


Pada sesi wawancara dengan bersama Rolling Stone Musk memaparkan, "manusia mampu menciptakan teknologi kecerdasan buatan yang aman kemungkinanya sangat kecil hanya 10%"

Karena kepeduliannya dengan masalah ini pendiri SpaceX ini bekerja sama dengan perusahaan teknologi lain seperti, Google, Amazon, Facebook, dan Apple. Tentu hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut membuat teknologi kecerdasan buatan yang aman.

Salain hal tersebut Musk juga mendirikan OpenAI, ini merupakan sebuah perusahaan riset yang berusaha mencari tahu pedoman yang tepat dan aman dalam penerapan teknologi kecerdasan buatan. Musk juga berharap regulasi mengenai masalah ini agar segera dibuat.

Sekedar informasi, Elon Musk mulai membuat perusahaan yang bernama Neuralink, yaitu rancanganya yang bertujuan untuk menghubungkan otak manusia ke perangkat lunak komputer yang bertujuan untuk mereplikasi fungsi otak ke perangkat lunak. Selain itu Elon Musk juga menerapkan teknologi kecerdasan buatan pada Tesla untuk memberikan fitur kendali otonomos.

Sumber : https://goo.gl/UeTEXe

Tidak ada komentar